Saya secara pribadi sering memberikan sebuah informasi terselubung yang singkat namun bermakna.Kalimatnya seperti ini : MEMBELI ITU GAMPANG, KALAU NANTI ADA MASALAH BARU TERASA BANGET SAKITNYA.
Seperti lagu populer dari Cita Citata : ‘Sakitnya tuh disini’.Mungkin ini gambaran yang bisa saya berikan dalam kalimat singkat diatas.Khususnya kepada mereka yang sama sekali belum pernah membeli dan menggunakan mesin kemasan sachet, tidak mau bertanya dulu kepada kawan atau orang yang sudah pernah menggunakannya.
Lalu tiba-tiba buka google, telpon kiri kanan dan mencari mesin kemasan sachet yang Ready Stock.
Cari Mesin ready stock ? Cek dulu Produk Anda!
Apa salah mencari Ready Stock ? Tidak salah kalau produk anda adalah kopi, beras, gula, kacang-kacangan, dan berbagai produk biji-bijian kering lainnya.
Namun menjadi salah ketika produk anda adalah tepung, minyak, jelly, produk yang memiliki sifat korosif,dll produk yang memerlukan perlakuan khusus dari mesin.Produk-produk yang memerlukan perlakuan khusus perlu penanganan oleh mesin yang dibuat secara khusus juga.Dan anda mencari mesin Ready Stock utk produk seperti itu.
Ini awal kesalahan dan penyakit di kemudian hari.
Belum lagi mesin kemasan sachet memiliki batasan volume isi sendiri-sendiri.Ini juga bisa menjadi sumber penyakit bagi yang memudahkan membeli dan asal ready stock.
Oleh karena itu, sekali lagi : MEMBELI ITU GAMPANG, KALAU NANTI ADA MASALAH BARU TERASA BANGET SAKITNYA.
Saya mencoba menuliskan panduan membeli mesin kemasan sachet dan memberikan tulisan ini kepada manajemen CV Carmel Hill Machinery untuk dimuat di Blog ini.Karena ini penting.Uang yang sudah keluar tidak bisa kembali.
Berpikir dan pertimbangan itu baiknya sebelum membeli.Kalau sesudah membeli dan sesudah terburu-buru ingin cepat pakai mesin, itu namanya bukan mempertimbangkan, tapi kecewa.
Baca juga :
Mesin Blow Moulding – Cetak Botol Plastik PET
Memilih Mesin Kemasan Sachet yang Tepat.Itulah judul tulisan yang saya buat ini.
Karena sebelumnya saya sudah membeli 6 unit mesin kemasan sachet.Dan 4 unit diantaranya sudah tidak bisa digunakan lagi setelah 2 bulan pemakaian.Menyedihkan bukan ?
Ini cerita saya … mana cerita anda ?? Bersyukurlah kalau belum punya cerita.Anda saat ini berada di tulisan yang tepat.Buat anda yang sudah terlanjur membeli mesin kemasan sachet dan sekarang ‘sakit hati’ …. mungkin sudah terlambat ketika menemukan dan membaca tulisan saya ini.
Tahun 2010 saya membeli meisn sachet untuk pertama kalinya.Saya punya produk-produk hasil pertanian yang harus dikemas seperti beras, gula, tepung, dan minyak goreng.
Karena waktu itu ada order yang harus saya penuhi sebulan ke depan, akhirnya saya telpon ke beberapa penjual mesin.Dan sebagian besar info kalau tidak ada ready stock.Karena mesin harus benar-benar disesuaikan dengan produk saya, baik volumenya maupun teksturnya.
‘Wahh, bagaimana ini ?/ bulan depan harus penuhi order pembeli.Gak bisa menunggu sampai 3 atau 4 bulan.Saya akhirnya terus berjuang telpon perdagangan mesin lebih banyak lagi.Dan akhirnya saya mendapatkanseorang marketing yang mengatakan mesinnya ready stock.
Saya berpikir hebat juga pedagang meisn satu ini.Yang lain banyak yang tidak ready stock, dia ready stock.
Karena butuh cepat, saya ambil mesinnya.Dan hatipun senang ketika mesin tiba di lokasi saya.
Namun sebagai orang tidak buta sama sekali dengan hal-hal teknis, saya agak curiga dengan training yang diberikan oleh teknisinya.
Kecepatannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.Ketika saya bertanya mengapa, teknisinya menjawab karena tekstur produk.Saya makin bingung karena sebelum membeli saya sudah infokan tentang produk saya apa saja.
Mungkin berbeda cerita kalau saya tidak informasikan produk saya apa dan isi berapa gram, teknisi boleh bilang begitu.
Sekarang kecepatan tidak tercapai, dibilang karena tekstur produk.Lalu saya tanya : waktu saya bilang produk saya tepung, apa kamu pernah lihat tepung sebelumnya ?’
Pembelian mesin kemasan sachet saya yang kedua tidak jauh beda jalan ceritanya.Sekali lagi saya tidak atur waktu dengan baik.Seharusnya kalau ada pesanan 3 bulan ke depan, saya seharusnya sudah mulai memesan mesin sekarang.Tetapi kembali saya mendadak karena permintaan buyer yang juga mendadak.Akhirnya saya kembali mencari mesin kemasan sachet yang ready stock.
Dan kondisinya sama, banyak penjual yang tidak ada.Dan akhirnya ketemu yang bilang ada.Tetapi kali ini saya sudah pengalaman.Saya tidak langsung mengiyakan.Saya minta tes dulu mesin ready stok ini.Saya datang ke bengkelnya dan membawa produk.
Dan alhasil, tesnya sukses.Hanya kelihatan ada sedikit kendala dalam turunnya isi yang kata penjualnya nanti waktu dipakai akan hilang sendiri.Katanya mesin baru masih ada beberapa komponen yang masih kaku.
Dipenuhi rasa galau harus segera mendapatkan mesin secepat-cepatnya, saya kembali ambil mesin itu.Pikiran waras dan pengetahuan bahwa mesin kemasan sachet tidak bisa ready stock seakan tertutup oleh rasa galau akan harus cepat produksi karena harus penuhi pesanan pembeli.
Baca juga :
Mesin Shrink Packaging – Teknologi dan Fungsinya
Biaya Perawatan yang Tidak Masuk Akal
Akhirnya setelah dipakai, apa yang disampaikan penjualnya bahwa komponen masih kaku dan akan hilang sendiri setelah digunakan sama sekali tidak terjadi.Bahkan di bagian komponen itu menghabiskan biaya service mesin dan kerugian akibat mesin berhenti.
Kutukan saya ini berakhir ketika bertemu dengan Bapak Bayu ownernya CV Carmel Hill Machinery.Kesan pertama bapak satu ini terlalu banyak tanya.Cerewet sekali saya pikir.
Saya ditanya produknya apa, isi berapa gram sudah saya jawab.Eh nanya lagi apa mesin tidak digunakan untuk produk lain.Lalu nanya lagi kemasannya apa segala.
Cerewet sekali.
Tapi terima kasih, cerewetnya itu bikin saya jadi semakin paham bahwa ada banyak penyesuaian dari mesin kemasan sachet untuk bisa digunakan dengan Lancar dan Baik.Produk saya diminta kirim, dia pelajari teksturnya.Dan 3 bulan kemudian mesin saya sudah siap.
Akhirnya mesin ini yang membantu saya bekerja sejak tahun 2015 yang lalu sampai sekarang.
Kalau ada teman yang cari mesin kemasan sachet, saya arahkan ke bapak Bayu sambil saya kasih pesan ke teman tersebut : orangnya cerewet, banyak tanya. (buat manajemen Mesin 77, kalimat ini silahkan kalau mau dihapus dan tidak dimuat … hahahaha …..)
Saya baru menyadari 4 tahun belakangan ini kesalahan saya sebelumnya.Memaksa cari mesin ready stock untuk jenis mesin yang perlu banyak penyesuaian.Akhirnya saya mendapatkan masalah dari ketidaksesuaian mesin dengan produk saya itu.Karena memaksa dan ingin cepat-cepat.
Tidak harus beli ke bapak Bayu, sekali lagi orangnya cerewet, banyak tanya.Tapi harus baca tulisan saya ini sampai habis.
Ini penting sekali buat yang mau uangnya aman dan produksinya pakai mesin kemasan sachet benar-benar lancar.
Baca juga :
Desain kemasan sukses dengan tipografi yang mendukung
Video Mesin Kemasan Sachet merek MESIN 77
Kesimpulan
Ternyata mesin kemasan sachet itu jenis mesin yang harus banyak sekali penyesuaian dengan tekstur produk, isi volume, dan sistem pengisiannya.Sebagian besar mesin yang ada ready stock di pasaran tidak sesuai dengan produk kita, jangan memaksa.