Poros Transmisi pada Kerja Mesin

Kerja Poros Transmisi pada Mesin

Poros transmisi adalah poros pemidah gerakan atau putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkannya.

Putaran dari poros motor dipindahkan ke poros pengantar melalui roda-roda gigi transmisi, selanjutnya ke poros utama pada unit mesin.

Putaran poros akan berpengaruh terhadap momon puntir yang terjadi sehingga dalam perencanaan poros (ukuran diameter) harus disesuaikan dengan bahan (kekuatan bahan) dan momen puntir maupun beban lain yang mempengaruhinya. 

 

Bahan Poros harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
1. Memiliki struktur yang homogen
2.Tahan lelah
3.Tidak mudah retak

Bahan poros yang dipakai biasanya adalah baja karbon dengan kadar karbon 0,2-0,3 atau baja yang disemen (dikeraskan).

Baja yang disemen adalah baja yang dikeraskan permukaannya saja dengan menambah karbon dan pelapis sianida atau nitrida.Permukaan yang dikeraskan ini biasanya pada bagisn leher porosnya.

Untuk poros dengan beban yang berubah-ubah biasanya menggunakan : 
1. Baja paduan nikel
2.Baja krom molibden
3.Baja krom-nikel-molibden

poros transmisi pada kerja mesin
Scroll to Top