Blog MESIN 77

Pusat Mesin kemasan, Mesin pengisian, dan aneka conveyor

spesialis mesin kemasan dan pengisian

Peranan Tipografi pada sebuah desain kemasan tidak dapat diabaikan.
Banyak contoh desain kemasan sukses yang berawal dari pemilihan Tipografi yang tepat.

Lalu, apakah tipografi itu ? dan bagaimana peranannya dalam sebuah Desain kemasan ?

Hasil gambar untuk typography packaging design
blog.logodesignguru.com

Prinsip Tipografi Desain kemasan

  • Mudah terbaca, bahkan dari jarak beberapa kaki antara mata dan kemasan
  • Mudah dimengerti maksudnya
  • Informatif sesuai kebenaran produk

Pernah dijumpai sebuah kemasan di supermarket yang dari jarak hanya 1 meter dari mata tidak begitu jelas apa tulisannya.
Tipografi seperti ini tentu akan dilewatkan begitu saja mengingat konsumen dijubeli aneka produk lainnya di sebuah rak supermarket.
Jangan berharap calon konsumen akan berhenti lalu pelan-pelan membaca dan mencoba memahami sebuah maksud ‘udang di balik batu’

Baca juga :
Mencapai Akurasi Tinggi pada Mesin Pengisian Sabun Cair Otomatis

 

Kepribadian Tipografi pada Desain Kemasan

Pemilihan jenis font dan ukuran font merupakan sebuah kepribadian dari tipografi yang digunakan.Pilihlah jenis font yang mudah terbaca dan mewakili produk.
Misalnya produk snack untuk anak-anak.Pemilihan font dengan sedikit gerakan keatas dan kebawah disukai anak-anak.
Penggunaan warna-warna utama seperti merah cerah, biru terang, atau kuning terang dapat menjadi pertimbangan.
Gunakan ukuran font yang bisa terbaca dari jarak tertentu.

Posisi Tipografi

Peletakan tulisan pada desain kemasan perlu diperhatikan.
Lokasi per kata, mana merek dan mana keterangan tambahan, serta kaitannya dengan elemen desain kemasan yang lain.

Tipografi adalah salah satu elemen penting dalam desain kemasan. Pemilihan font yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan produk dengan jelas dan efektif, serta menciptakan kesan yang diinginkan pada konsumen.

Prinsip-prinsip tipografi dalam desain kemasan

Ada beberapa prinsip tipografi yang perlu diperhatikan dalam desain kemasan, antara lain:

  • Keterbacaan: Font yang digunakan harus mudah dibaca, baik dari jarak dekat maupun jauh. Hindari menggunakan font yang terlalu rumit atau dekoratif.
  • Kesesuaian dengan merek: Font yang digunakan harus sesuai dengan identitas merek atau produk. Font harus mencerminkan karakteristik dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh produk atau merek tersebut.
  • Hierarki: Gunakan ukuran font yang berbeda untuk menunjukkan hierarki informasi. Judul atau nama produk sebaiknya lebih besar dan menonjol daripada detail atau deskripsi tambahan.
  • Kontras: Gunakan kontras warna antara teks dan latar belakang untuk memastikan keterbacaan yang baik. Jika latar belakang gelap, pilihlah warna teks yang terang, dan sebaliknya.
  • Spasi: Berikan ruang yang cukup antara huruf-huruf untuk memastikan keterbacaan dan tampilan yang rapi.

Contoh-contoh penerapan tipografi dalam desain kemasan yang sukses

Berikut adalah beberapa contoh penerapan tipografi dalam desain kemasan yang sukses:

  • Coca-Cola: Font Coca-Cola yang ikonik, dengan bentuk huruf yang bulat dan tebal, sangat mudah dikenali dan diingat. Font ini juga sesuai dengan merek Coca-Cola yang dikenal sebagai produk yang dinamis dan menyenangkan.
  • Apple: Font Apple yang sederhana dan elegan, dengan bentuk huruf yang bersih dan rapi, mencerminkan citra produk Apple yang premium dan berkualitas.
  • Nike: Font Nike yang sederhana dan kuat, dengan bentuk huruf yang lurus dan tegas, mencerminkan citra produk Nike yang sporty dan dinamis.

Kesimpulan

Tipografi adalah elemen penting yang dapat memberikan nilai tambah pada desain kemasan. Dengan pemilihan font yang tepat, desain kemasan dapat menjadi lebih menarik, informatif, dan efektif dalam menyampaikan pesan produk.

desain kemasan

Cek Mesin-mesin merek MESIN 77 Disini !! (Spesialis Mesin Kemasan dan Pengisian)


KATEGORI