Mengganti Spare Part VS Memperbaiki Spare Part

Pengguna mesin-mesin merek Carmel dan merek Mesin 77 yang sebelumnya sudah pernah menggunakan mesin merek lain, tentu akan memiliki pengalaman yang berbeda ketika menghadapi mesin yang bermasalah.

Sebagian besar perdagangan mesin menyarankan untuk mengganti komponen yang rusak.Ganti dengan komponen yang baru.

Di CV Carmel Hill Machinery, mungkin lebih sering mendengar kata-kata komponen yang rusak diperbaiki (direparasi).Untuk apa diganti, yang rusak di dalamnya paling hanya komponen seharga 25 ribu rupiah atau paling mahal 500 ribu rupiah.Untuk apa harus mengganti komponen seharga 7 juta atau 12 juta rupiah.

Apakah selalu demikian ? Tentu tidak.Di CV Carmel Hill Machinery, kami melakukan pengecekan dulu terhadap komponen yang rusak.Tidak semua komponen yang bermasalah selalu kami ambil opsi perbaikan seperti yang banyak dikenal pelaku industri.
Sampai ada yang bilang kami ini tukang reparasi yang canggih.Antara bangga dan sedih juga dibilang seperti itu.Pada kenyataannya tidak semua kami ambil keputusan untuk reparasi.

KOMPONEN RUSAK, TAPI SPARE PART MASIH BAGUS

Dalam kondisi seperti ini, kami mengambil pilihan untuk melakukan reparasi terhadap komponen rusak tersebut.

KOMPONEN RUSAK, SPARE PART SUDAH BANYAK YANG USANG

Dalam kondisi seperti ini, kami lebih memilih untuk mengganti komponen.Mereparasi komponen dengan kondisi seperti ini resikonya cukup tinggi.Kalau toh berhasil, umur komponen tidak akan lama.Jadi direparasi tentu akan membuang biaya.

KOMPONEN BAIK, ADA SPARE PART YANG SUDAH MULAI AUS

Dalam kondisi yang satu ini, penggantian spare part merupakan solusi terbaik.Spare part di dalam komponen yang sudah aus sekalipun komponen masih tampak baru akan merugikan dalam jangka panjang.
Perbaikan yang dilakukan umumnya hanya bersifat sementara.

Melihat semua kondisi komponen sangat diperlukan dalam mengambil keputusan untuki melakukan perbaikan ataupun menggantinya.
Tidak semua komponen harus diganti utuh ketika bermasalah.Namun ada kalanya sekalipun ini jaang terjadi, komponen harus diganti demi pertimbangan pemakaian mesin di waktu yang akan datang.

Scroll to Top