Wahhh, judul kali ini sedikit agak panjang ya ? Ohh, biasa itu … artikel lain umumnya judulnya bis alebih panjang lagi.
Ya sudah, kita bukan mau bahas itu.Namun menuju langsung pada makna dari judul tersebut.
Yuk, dibaca satu kali lagi lebih pelan-pelan : MESIN MURAH BERKUALITAS ABAL-ABAL – PENYEBAB BOCORNYA COST PRODUKSI YANG SERINGKALI TIDAK KASAT MATA.
Ok, terima kasih.
Maksudnya apa ?? Sudah menjadi rahasia umum slogan Jawa yang terkenal “Ono Rupo Ono Rego” (Bahasa Indonesia : Ada Harga Ada Rupa).
Dalam ilmu marketing baik di jaman kuno maupun di jaman modern ini, selalu ada pertentangan antara harga dan value/kualitas.Harga VS Value + Kualitas.
Belum pernah ada kecuali di toko yang sedang cuci gudang barang murah itu kualitasnya bagus.
Apalagi dalam dunia mesin industri.Sepengalaman penulis 20 tahun menjadi pemasok meisn industri dan importir mesin industri di Indonesia, belum pernah sekalipun saya jumpai yang murah tapi berkualitas bagus.
Bahkan di dunia mesin industri, kata “Bagus” saja ternyata seringkali tidak cukup.Haru ditambah satu kata lagi “Penjualnya”.Istilah kerennya “Right Item in The Right Place”.Barang bagus yang dijual oleh penjual mesin yang tidak paham mesin, tidak bisa lagi disebut sebagai barang bagus.
Mesin industri ada saatnya PASTI akan rudak.Tidak ada mesin yang selamanya tidak akan rusak.Saat rusak inilah peranan penjual mesin sangat penting.
Baca juga :
Praktik Higienisasi Penting dalam Industri Makanan – Panduan Keamanan dan Kualitas
Jadi ingat ya !!! keadiran penjual mesin yang paling diperlukan adalah pada saat mesin rusak.Bukan pada saat membeli mesin.Membeli itu tidak sulit.Ana punya uang, tinggal bayar dan tinggal beli.
Namun pertanyaannya, sudahkah memastikan bahwa penjualnya memiliki skill terhadap mesin yang dijualnya ?
Umumnya penjual yang fokus di bidang tertentu saja lebih memiliki skill daripada yang tidak fokus dan semua jenis mesin maunya dijual.
Bila akhirnya kita mendapatkan mesin yang kualitasnya abal-abal akibat cari murah.Banding harga ke kiri dan kenan, lalu pilih yang paling murah.Lalu akhirnya ketika mesin rusak, bagaimana kondisi usaha kita saat itu ?
Benarkah anda mencari mesin karena ingin memperlancar proses produksi di usaha anda ? Benarkah anda membeli mesin karena ingin bisa lebih cepat ? Benarkah anda membeli mesin karena ingin usaha anda semakin lancar ?
Kenyataannya ???? Ketika mesin rusak anda dipaksa menangis oleh mesin yang murah tadi.
Kenapa anda menangis ?? Ini 4 penyebabnya :
1. Mesin membutuhkan waktu lama untuk perbaikannya, karena penjual tidak paham diajak bicara kerusakan dan komponennya tidak ada.Syukur kalau sekedar lamka, banyak kasus lain yang mesinnya terpaksa digudangkan karena tidak bisa digunakan lagi.
2. Bagi anda yang sudah ada kontrak dengan pembeli dan target waktu, masalah kerusakan mesin ini bisa bikin stroke ringan.
3. Biaya dan gaji karyawan yang harus terus berjalan sekalipun mesin rusak dan tidak produksi.
4. Seringkali dari pengalaman kami, pengguna mesin murah harus mengeluarkan biaya yang besar untuk mesinnya bisa berjalan normal kembali.
Jadi, berapa yang bisa anda hemat dari membeli mesin murah ?? Selisih harga dari mesin yang berkualitas dan dipegang oleh penjual yang paham mungkin hanya 500 ribu atau bahkan 2 jutaan lebih mahal.Atau anggap lebih besar lagi untuk mesin-mesin yang punya kecepatan lebih besar.Selisih inilah yang sedang anda pertaruhkan untuk mendapatkan mesin murah.
Dan sadarkah anda bahwa usaha anda lah sebenarnya Barang Taruhannya.
Usaha yang mungkin anda bangun dengan jerih payah bertahun-tahun.Sekarang anda jadikan tumbal dan barang taruhan demi mendapatkan penghematan semu dari mesin-mesin murah dan kualitasnya abal-abal serta dipegang oleh penjual yang tidak paham.
Kalau saya jadi anda, selisih 10-20% saja lebih mahal, saya pilih beli mesin dari penjual yang berpengalaman, punya skill, paham mesin, dan kualitasnya benar-benar bagus (Tidak sama dengan bagus versi penjual alias kecap nomor 1).
Selisih ini yang anda coba pertahankan akan menjadi bumerang yang membuat anda menyesali keputusan fatal yang tidak bisa lagi dirubah.
Kita bukan nobita yang selalu dibantu doraemon dengan mesin waktu-nya untuk kembali ke masa lampau.
Sebagian rasa kecewa diceritakan kepada kami dengan kalimat peng-andai-an.Andai dulu saya beli merek Carmel saja.Atau andai dulu saya pilih Mesin 77 saja.
Tapi semuanya sudah terjadi.Kalau sudah terlanjur beli, nasi sudah jadi bubur.
Pertimbangan dan memilih yang benar sebaiknya dilakukan sebelum membeli.Bukan sesudah membeli.
Semoga Bermanfaat !!