KEMASAN VAKUM / KEMASAN VACUM – Manfaat, Teknologi, dan Permasalahan | Blog Mesin77

Salah satu dan satu-satunya kemasan produk pangan yang dijual dalam kondisi dingin (dalam cold storage) adalah kemasan vacum.Opsi lain adalah dengan membuat kemasan dengan biaya tinggi dengan cara membungkus produk menggunakan beberapa kemasan sekaligus dobel-dobel dan bertumpuk.

Namun opsi kedua tentu membenabi biaya cukup tinggi dan apabila dipertimbangkan dari keunggulan daya tahan tidak sebagus kemasan vacum.Jadi sudah membebani biaya, manfaat yang diperoleh tidak sebanding.

Sehingga kemasan vacum masih menjadi pilihan terbaik dan belum tergantikan.

Daftar Isi

MANFAAT KEMASAN VAKUM

Salah satu manfaat terbesar adalah untuk mempertahankan usia kadaluwarsa atau kerusakan produk.

Berbagai produk hasil olahan pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan selalu mengahadapi kendala yang mirip-mirip alias sama.Yaitu ketahanan terhadap kerusakan kimiawi yang rendah.Apalagi bila produk benar-benar harus dijual dalam kondisi segar dan tanpa bahan pengawet.

Tentu ruang pendingin dan kemasan vacum adalah kolaborasi mutlak dan tidak tergantikan.

Bahkan secara khusus untuk produk-produk yang harus disimpan di ruang pendingin, kemasan vakum sangat menolong terhadap kerusakan fisik akibat udara dingin di dalam cold storage.
Udara dingin menjadi salah satu penyebab terbesar produk kehilangan berat dan kadar air di dalamnya.Produk menjadi tampak keriput dengan kerumunan bunga es.

Kemasan vakum benar-benar sangat membantu untuk mengatasi permasalahan ini.

Bahkan bagi produk pangan yang tidak harus masuk ke dalam ruang pendingin dalam proses distribusinya, kemasan vakum bisa diandalkan untuk mempertahankan umur produk.Kemasan vakum dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme merugikan dan jamur dalam jangka waktu tertentu.

TEKNOLOGI KEMASAN VAKUM

Dalam perkembangan teknologinya, mesin kemasan vakum memang termasuk teknologi yang tidak tampak signifikan dan memiliki teknologi baru dari waktu ke waktu.

Teknologi paling lama yang pernah dikenal adalah dengan menghisap udara secara langsung dari kemasan.Ada banyak jenis mesin kemasan vakum yang menggunakan teknologi ini.

Namun di negeri kita, karena tuntutan mengejar omzet dan komisi, arahan kepada konsumen tentang teknologi hisap ini sedikit kacau balau.
Banyak keluhan dari konsumen pengguna mesin kemasan vakum yang mengeluhkan mesinnya bermasalah bahkan hanya setelah beberapa hari atau beberapa minggu awal digunakan.

Banyak konsumen yang produknya basah dan memiliki kadar air tetapi menggunakan teknologi hisap.Ini adalah sebuah kesalahan fatal.

Ada lagi yang produknya berbentuk serbuk tetapi menggunakan mesin kemasan vacuum dengan teknologi hisap ini.

Sehingga dalam hitungan hari atau minggu awal, mesin kemasan vakum tiba-tiba bermasalah.Bahkan ada kalanya sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Sales mesin yang tidak menanyakan lebih jelas tentang produk konsumennya, atau konsumen yang malas ketika ditanya tentang produknyadan menganggap sales mesin cerewet terlalu banyak tanya menjadi penyebab utama permasalahan ini terjadi.Akhirnya karena konsumen dananya terbatas dan hanya mampu membeli mesin kemasan vakum yang murah, asal jualan saja memberikan mesin kemasan vakum dengan teknologi hisap, yang semestinya hanya bisa digunakan untuk produk-produk yang tidak ada kandungan air dan serbuk di dalamnya.

Air dan serbuk bisa masuk ke dalam pompa vakum dan merusak.

Teknologi berikutnya adalah teknologi chamber.Teknologi chamber tidak bekerja dengan cara menghisap udara dari dalam kemasan.Namun menghisap udara dari dalam chambernya dan memasukkan udara kembali ke dalam chamber tersebut.Dan proses vakum terjadi karena adanya permainan hisap dan tekan.

Teknologi ini adalah teknologi yang aman untuk berbagai jenis produk, bahkan yang berair atau serbuk, atau bahkan air itu sendiri bisa divakum dengan teknologi ini dan tidak tumpah.

Teknologi hisap dan teknologi chamber ini adalah 2 jenis teknologi mesin kemasan vakum dari masa ke masa yang hingga saat ini masih digunakan.

Kami sederhanakan namanya agar kedua jenis teknologi ini lebih mudah dipahami.Sehingga harapannya tidak ada lagi yang salah beli akibat tidak benar-benar disesuaikan dengan kondisi produk masing-masing.