PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MENJAGA KESTABILAN PROSES PRODUKSI
Perkembangan teknologi mesin industri yang semakin meningkat telah mendorong semua usaha industri agar dapat mengadopsi teknologi tersebut untuk menghasilkan produk yang berkualitas terlepas dari biaya investasi yang harus dikeluarkan.
Hal ini adalah dampak dari persaingan. Meskipun demikian memanfaatkan teknologi bukanlah hal yang mudah, karena harus dapat mengolah dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang meliputi tenaga kerja (man), bahan (material), peralatan dan mesin (machines) serta dana (money) dengan sebaik-baiknya Apabila perusahaan tidak efisien didalam mengolah faktor-faktor produksi tersebut, maka akan menghambat operasional perusahaan.
Faktor mesin merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan produksi karena jika dikelola dengan baik akan 1 Dosen STIE Graha Karya Muara Bulian menghasilkan barang berkualitas yang baik. Oleh sebab itu perusahaan harus selalu memiliki mesin prima dan terjamin dan hal tersebut membutuhkan kegiatan rutinitas pemeliharaan mesin.
Dalam mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efesien, dikembangkanlah pemikiran dan pengkajian untuk mendapatkan cara-cara yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk mengahasilkan pengeluaran yang optimal, sehingga dapat untuk mencapai sasaran secara tepat dalam waktu, jumlah, mutu dengan biaya yang efesien dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi.
Faktor produksi yang dimaksud meliputi tenaga manusia ( men ), bahan ( material ), dana ( money ), serta mesin dan peralatan ( machines ).Kekurangan salah satu factor produksi dapat menggangu proses produksi, artinya kelancaran proses produk dapat terhambat bila salah satu faktor produksi mengalami kerusakan. Pemeliharaan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan produksi dan mengadakan perbaikan , penyesuaian atau penggantian yang diperlukan supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Meningkatkan mutu pemeliharaan mesin dapat menekan atau mengurangi kemacetan kemacetan menjadi sekecil mungkin. Dalam masalah pemeliharaan ini perlu di perhatikan bahwa sering terlihat dalam suatu perusahaan kurang di perhatikan bidang pemeliharaan atau maintenance ini, sehingga terjadilah kegiatan pemeliharaan yang tidak teratur. Peranan yang penting dari kegiatan baru di ingat setelah mesin mesin yang dimiliki rusak dan tidak dapat berjalan sama sekali. Hendaknya kegiatan harus dapat menjamin bahwa selama proses produksi berlangsung, tidak akan terjadi kemacetan kemacetan yang di sebabkan oleh mesin atau fasilitas produksi. Jadi dengan adanya kegiatan pemeliharaan ini maka fasilitas atau peralatan produksidapat dipergunakan sesuai dengan rencana, dan tidak mengalami kerusakan selama peralatan tersebut dipergunakan untuk proses produksi sebelum jangka waktu tertentu yang direncanakan tercapai. Sehingga dapatlah diharapkan proses produksi dapat berjalan lancar dan terjamin, dengan cara meningkatkat mutu pemeliharaan, oleh karena itu pemeliharaan mesin mesin produksi ini perlu di lakukan untuk mengetahui seberapa besar perhatian perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen pemeliharaan mesin nya Kegiatan pemeliharaan mesin yang diperlukan oleh usaha industri, tentunya berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas berproduksi. Kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/pengantian yang diperlukan, agar supaya terdapat suatu keadaan operasi yang memuaskan sesuai dengan apa yang diharapkan.